Selasa, 19 Januari 2010

Peringatan Hari Kemerdekaan yang Unik

UPACARA KEMERDEKAAN BAWAH LAUT DAN SAWAH





Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan tahun ini tampaknya unik. Betapa tidak unik mengingat peringatan upacara di adakan di areal waduk yang mengering di desa Deket Agung Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Itulah keunikan pertama yang sehat dengan reiki pantau melalui jaringan satelit melalui berita malam yang disiarkan oleh televisi nasional.

Upacara yang diikuti oleh petani dari desa Deket Agung sungguh merakyat. Bagaimana tidak merakyat kalau semua peserta upacara kali ini adalah petani dari desa setempat. Tempat upacara berada di waduk yang mengering di desa setempat. Areal waduk dalam musim hujan selalu penuh berisi air untuk irigasi kali ini mengering karena kemarau panjang yang melanda Jawa Timur.

Kegiatan upacara pagi hari diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh tiga orang petani. Peserta upacara kali ini tidak memakai seragam upacara. Pakaian yang dikenakan dalam upacara ini apa adanya, yaitu seragam kerja mereka di sawah. Ada yang memakai kaos oblong celana gombyor bertopi caping membawa sabit dan cangkul, ada juga yang memakai pakaian setengah resmi celana panjang warna gelap dengan kemeja batik lengan panjang.

Begitu lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan, bendera Sang Saka Merah Putih dikibarkan. Ratusan petani berbaris rapi sambil menyanyikan lagu kebangsaan negeri ini. Dengan memberi hormat kepada bendera Merah Putih mereka begitu khidmat melaksanakan upacara ini. Tangan diangkat di atas kepala sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Merah Putih yang pelan tapi pasti meluncur ke puncak tiang bendera yang siang itu begitu cerah udaranya..

Gagasan mengadakan upacara di areal waduk yang telah mengering ini sebagai bukti kecintaan para petani kepada pendiri republik ini. Petani dengan caranya sendiri ingin membuktikan bahwa mereka masih cinta tanah air. Kendatipun selama ini petani kesulitan memperoleh air di musim kemarau mereka tetap berharap kemerdekaan kali ini para petani bisa menikmati pupuk di saat musim tanam tiba. Air dan pupuk adalah dambaan petani di desa ini agar bisa menunjang kegiatan dalam bertani dan bisa diperoleh dengan mudah.

Suhandoyo mewakili petani yang hadir dalam upacara ini mengharapkan gagasan mengadakan upacara di areal waduk kering ini sebagai masukan kepada Pemda Lamongan bahwa selama ini para petani kesulitan mendapatkan air di saat musim kemarau."Waduk yang biasanya penuh dengan air melimpah dan digunakan petani untuk mengairi sawahnya, kini berubah menjadi ladang rumput liar yang telah mengering gersang", katanya.

Usai mengadakan upacara para petani bubar dan melanjutkan dengan kegiatan utama yaitu bertani di ladang dan sawah masing-masing. Sore hari kembali para petani mengadakan upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.Suhaili petani lainnya mengatakan upacara kali ini sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang dengan gigih untuk memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah.

Peringatan detik-detik proklamasi juga digelar tak kalah unik. Kali ini peringatan hari kemerdekaan digelar di Sail Bunaken Sulawesi Utara. Uniknya upacara ini berlangsung di bawah laut, diikuti ribuan penyelam dan telah memecahkan rekor dunia. David Sohouwat, rekan kerja sekantor sehat dengan reiki yang berprofesi sebagai kameraman bawah laut melaporkan bahwa segala persiapan telah dilakukan menyangkut persiapan fisik dan peralatan selam.

Dengan teratur ribuan penyelam mendekati titik lokasi upacara. Mereka tetap berada dalam formasi regu masing-masing. Teriknya matahari di lokasi penyelaman tidak menyurutkan wisatawan untuk menyaksikan momentum bersejarah peringatan upacara kemerdekaan bawah laut. Saat bendera hijau berkibar, satu persatu penyelam mulai masuk ke dalam air laut.

Di areal ini mereka melakukan upacara memperingati kemerdekaan ke-64 Republik Indonesia yang dipimpin Wakasal Laksamana Madya Moeklas Sidiq. Di dalam jernihnya perairan Malalayang Menado ini, Merah Putih dikibarkan. Meski upacara diadakan di dasar air laut, semangat nasionalisme tetap dijunjung tinggi oleh peserta upacara. Upacara kali ini juga diikuti oleh peserta dari luar negeri yaitu Australia, Filipina dan India.

Begitu upacara selesai para penyelam belum bergegas naik ke atas. Tampaknya mereka masih ingin merasakan kebersamaan di antara para penyelam dan mengabadikan momentum langka ini. Setelah 45 menit berada dalam air laut, para penyelam ini kembali ke permukaan laut. Dengan diadakannya upacara bendera di dasar laut, kegiatan ini telah memecahkan rekor dunia sebagai peserta upacara terbanyak.

Guiness Book Of The World Rekor mencatat jumlah peserta sebanyak 2486 penyelam. Rekor baru ini lebih banyak 3 kali lipat dibanding rekor sebelumnya yang terjadi di Maladewa. Upacara bendera di dasar laut bukan sekedar hura-hura. Momentum Sail Bunaken ini harus dipandang dengan pendekatan pariwisata, budaya, ekonomi dan nasionalisme. Peringatan detik-detik proklamasi di dasar laut ini juga disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta Metro TV.

Sumber gambar : google images

Senin, 18 Januari 2010

Tata Surya

Tata Surya

Gambaran umum Tata Surya (digambarkan tidak sesuai skala): Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Ceres, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan Eris.

Tata Surya[a] adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi[b], dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.

Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima obyek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).

Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.

Cara Belajar Yang Baik

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa SD, SMP, SMA Serta Mahasiswa

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Sabtu, 09 Januari 2010

Kegiatan RSBI dan Boarding School

SISWA BOARDING SCHOOL-RSBI PRAKTEK DI PUSKOM UNS

Kategori Kegiatan Siswa | Ditulis oleh rusdi1978

SISWA BOARDING SCHOOL-RSBI PRAKTEK DI PUSKOM UNS

Dalam rangka menambah pengetahuan dan ketrampilan siswa Program Boarding School dan RSBI MAN1 Surakarta dalam bidang komputer, pada tanggal 9 Juni 2009 mengadakan kegiatan Outdoor Class berupa Praktek Corel Draw di Pusat Komputer (PUSKOM) UNS. Kegiatan diikuti lebih kurang 50 siswa/siswi Boarding School dan RSBI MAN 1 Surakarta. Menurut guru TIK MAN 1 Surakarta, Muhammad, S.Kom, dalam kegiatan ini siswa mempraktikkan teori yang telah diterimadi sekolah khususnya Program Corel Draw. Selain itu, merekajuga akan menerima sertifikat dari PUSKOM UNS. Semoga kegiatan ini semakin menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dalam dunia multimedia.

Silahkan tulis komentar Anda

Profil MAN 1 Surakarta

MAN 1 Surakarta menuju sekolah unggulan

2008 Januari 19
by history1978

Dengan Mengucap Rasa Syukur Kepada Alloh Swt, MAN 1 Surakarta ditunjuk oleh KANWIL sebagai Delegasi Lomba Madrasah Berprestasi, mewakili MAN Se Eks-Karesidenan Surakarta.

Dengan demikian MAN 1 Surakarta merupakan salah satu MAN yang akan dijadikan sebagai Barometer MAN se Eks-Karesidenan Surakarta. Dengan ditunjuknya MAN 1 Surakarta untuk mewakili lomba, berarti sudah siap dalam hal apa saja yang berkautan dengan dunia pendidikan, misalnya dari segi Prestasi yang di ukir oleh MAN 1 Surakarta, KBM, Fasilitas dalam penunjang KBM, fasilitas gedung/sarana yang memadahi dll. Mudah-mudahan ini merupakan salah satu langkah untuk menjadikan terciptanya sebuah madrasah yang membentuk generasi yang islami dan berprestasi.

Ini merupakan salah satu bentuk fisik KBM MAN 1Surakarta yang berdiri dengan megah dan bersih sehingga menambah kenyamanan di dalam kegiatan belajar mengajar

Ini juga merupakan fasilitas gedung yang saling berhadapan, sehingga memudahkan guru dalam melaksanakan tugas KBM di MAN1 Surakarta

Suasana kelas dalam kegiatan belajar mengajar, sangat Kondusif dan nyaman karena di dukung dengan guru yang ahli dalam bidangnya sekaligus ruang kelas yang bersih dan rapi

Kegiatan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di LAB IPA MAN 1 Surakarta. Mereka sangat sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan penelitian di LAB

Penerimaan Siswa Boarding School

PENERIMAAN SISWA BARU PROGRAM BOARDING SCHOOL MAN 1 SURAKARTA

2009 Mei 8
by history1978

Menyambut tahun pelajaran 2009/2010, Program Boarding School MAN 1 Surakarta menerima pendaftaran siswa baru. Pendaftaran siswa baru ini merupakan angkatan kelima setelah dibuka pertama kali pada tahun 2005. Sesuai dengan tujuan dibukanya Program Boarding School yaitu untuk meningkatkan kualitas lulusan MAN 1 Surakarta yang diterima di Perguruan Tinggi, maka mulai tahun pelajaran 2009/2010 ini, sistem penerimaan calon siswa Program Boarding School semakin diperketat. Hal ini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan lagi kualitas siswa Program Boarding School sehingga mereka yang diterima di Program Boarding School benar-benar siswa-siswa yang siap dan mau berprestasi tinggi. Pendaftaran siswa baru Program Boarding School dibuka mulai 22 Juni 2009 sampai dengan 6 Juli 2009 sedang pengumuman hasil pendaftaran tanggl 8 Juli 2009.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Program Boarding School MAN 1 Surakarta telah melengkapi diri dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran antara lain Laboratorium Fisika, Biologi, Kimia, dan Bahasa. Selain itu juga ditunjang dengan Laboratorium Multi Media dan Internet. Selain fasilitas-fasilitas tadi, Program Boarding School juga melengkapi siswa dengan pembelajaran di luar kelas (out door study) dengan tujuan agar siswa mampu mendapat wawasan baru mengenai materiBoarding School Exhibition Team, dalam Pameran sekaten, 2008 yang telah diterima di kelas. Kesemuanya bermuara pada satu tujuan untuk menghasilkan lulusan Program Boarding School yang lebih berkualitas dan siap bersaing dalam merebutkan kursi di Perguruan Tinggi.

Profil Boarding School MAN 1 Ska

Profil Boarding School

SISI LAIN DIBALIK BERDIRINYA PROGRAM BOARDING SCHOOL

Prof. Noeng Muhadjir (Pakar Kebijakan Pendidikan dan dosen Pasca Sarjana UIN Jogja) pernah berujar, madrasah aliyah baru akan dianggap (betul-betul) setara dengan SMA jika alumninya berhasil lolos seleksi di Fakultas Kedokteran PTN ternama. Meski diakui keberhasilan akademik peserta didik tidak secara an sich oleh karena dimana dia sekolah. Tetapi jika ada yang menembus level kedokteran semacam itu, patut diduga adanya aura (chemistry) akademik di madrasah yang mengarah ke level itu.

Program Boarding School adalah jawaban atas kegelisahan masyarakat akan rendahnya daya saing lulusan madrasah aliyah dalam perebutan kursi di PTN umum ternama baik melalui jalur beasiswa maupun jalur tes. Program ini menekankan pendalaman materi-materi dasar keilmuan (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, bahasa Inggris dan Komputer), yang dalam prosesnya dipersiapkan khusus untuk menjuarai even-even olimpiade. Ruh keagamaan tetap dipertahankan dalam amaliah-amaliah dan sunnah asrama. Keseimbangan dalam kompetensi keagamaan dan keilmuan menjadi dasar pemikiran (paradigma) program ini, sehingga ke depannya peserta didik diharapkan memiliki kapabilitas yang memadai dalam menafsirkan ayat-ayat kauniyah bersinergi dengan wahyu-wahyu illahiah. Sehingga siap berperan sebagai intelektual muslim dalam kancah dakwah melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Labirin yang menyelimuti antara madrasah aliyah dengan prestasi akademik tinggi itu mulai terbuka dengan munculnya Program Boarding School. Adalah Jahja Umar, Ph.D (Dirjen Mapendais Depag Pusat, sebelumnya kolega Prof Noeng Muhadjir di Diknas Pusat) yang membuka portal tersebut melalui SK Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam RI Nomor : DJ.II/561.B/2005 tentang peningkatan mutu lulusan Madrasah Aliyah, sekaligus sebagai momentum berdirinya sembilan Program Boarding School di seluruh Indonesia antara lain di : Sumsel 1 buah, Sumut 1 buah, Kaltim 1 buah, Jabar 1 buah, Jateng 2 buah, Jatim 2 buah, Sulsel 1 buah, yang salah satunya adalah MAN 1 Surakarta. Bersamaan dengan itu ditandatangani MoU dengan PTN-PTN ternama (UI, IPB, ITB, UGM, ITS dan seluruh UIN di Indonesia) untuk mengakomodasi lulusan madrasah aliyah yang betul-betul qualified dan terseleksi secara fair untuk masuk ke jurusan-jurusan favorit dengan skema beasiswa akademik. Satu paket dengan MoU tersebut juga menyangkut kelanjutan studi para guru berupa beasiswa program S2 di PTN-PTN tersebut (saat ini guru Kimia MAN 1 Surakarta mendapat beasiswa S2 di ITS Surabaya atas nama Dra. Hj. Rukamtini).

Siswa Boarding School wajib tinggal di asrama selama masa pendidikan. Bukan semata-semata untuk pembentukan perilaku (shapping behavior), melainkan untuk terciptanya budaya akademik everytime knowledge pada peserta didik yang selalu tergerak melakukan penjelajahan intelektual (intelectual journey) baik di sekolah maupun di asrama. Desain kegiatan disusun sedemikian rupa untuk maksud tersebut, termasuk fasilitas laboratorium mini dan ketersediaan internet di asrama. Gambaran aktivitas harian siswa Program Boarding School adalah sebagai berikut :

No

Waktu

Kegiatan Pembelajaran

Keterangan

1

04.45 – 05.00

- Tilawatul Qur’an

Kelompok

2

05.00 – 06.00

- Pengembangan Kosa kata Arab & Inggris

- Conversation Arab atau Inggris

Kelompok

Kelompok

3

07.00 – 13.30

- KBM Pagi

Kurikuler terjadwal

4

14.00 – 16.30

- Tutorial Siang

Mafikib, TI dan Inggris

5

18.15 – 19.15

- Pengembangan Vocab

- Khitobah

- Kajian Keislaman

Klasikal

Kelompok

Klasikal

6

20.00 – 22.00

- Belajar mandiri / kelompok

Terbimbing

Selain kegiatan dalam lingkungan sekolah dan asrama, boarding school juga mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas (outdoor class activity), sebagai upaya untuk menambah wawasan keilmuan siswa. Sasarannya agar siswa memiliki wawasan kelimuan yang lebih luas sebagai bekal untuk menghadapi persaingan di dunia yang semakin ketat. Kegiatan pembelajaran di luar kelas yang pernah diadakan adalah kunjungan ke Harian Solo Pos sebagai salah satu koran terkemuka di kota Solo. Siswa melalui kegiatan ini diharapkan memiliki wawasan tentang dunia jurnalistik. Kegiatan pembelajaran di luar kelas yang lain adalah kunjungan sejarah ke obyek-obyek wisata sejarah, yaitu kraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran, dengan tujuan agar siswa Boarding School tidak melupakan sejarah bangsanya dan meninggalkan budaya bangsanya sendiri.

Sedangkan sebagai wahana pembentukan sikap dan karakter siswa, diadakan kegiatan kajian, diskusi tentang berbagai masalah yang aktual di masyarakat, melalui kegiatan Bahtsul Masail, dimana siswa mengorganize sendiri kegiatan dari pembicara, moderator dan peserta. Tema kajian selalu berganti sesuai dengan perkembangan apa yang sedang terjadi di masyarakat. Dalam kegiatan ini, siswa Boarding melatih diri untuk bisa memberikan kontribusi berupa pemikiran, gagasan mengenai permasalahan yang sedang aktual di masyarakat sehingga diharapkan mereka akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang kritis dengan kondisi yang ada di sekitarnya yang pada akhirnya mampu membentuk karakter dan sikap siswa Boarding School.

Sejak pendiriannya tahun 2005, Boarding School MAN 1 Surakarta telah menghasilkan alumni yang banyak diterima di PTN antara laisimulasi spmbnUNNES, UIN Yogyakarta, UIN Malang, UNS, dll. Hal ini membuktikan Boarding School MAN 1 Surakarta mampu berbicara dalam persaingan memperebutkan kursi di PTN ( Lihat bagian “ Alumni Boarding School” ). Untuk angkatan 2008/2009 diharapkan akan lebih banyak lagi yang diterima di PTN sehingga tujuan Boarding School yang ingin menciptakan alumni MAN yang qualified dapat tercapai sehingga Madrasah Aliyah tidak lagi dipandang sebelah mata oleh sekolah-sekolah negeri lainnya.

MA PK Solo

Profil OPPK

E-mail Print PDF

Organisasi pelajar program keagamaan (OPPK) adalah suatu organisasi tertinggi di MAPK MAN I Surakarta. Organisasi ini bertugas membantu terselenggaranya kegiatan dan mengatur tata tertib asrama disamping bimbingan para Pembina. Dengan adanya OPPK memudahkan siswa/I MAPK dalam menata kehidupan sehari-hari di asrama ataupun didalam pembelajaran di sekolah oleh karena itu Pembina dan OPPK harus berjalan beriringan dan menjaga kestabilan tatanan asrama. Pengurus OPPK berhak mengatur siswa/I MAPK sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh OPPK adalah suatu kegiatan yang benar-benar membawa manfaat bagi siswa/I MAPK, karena dengan adanya kegiatan itu para pelajar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing. Kegiatan yag diselenggarakan OPPK diantaranya adalah :

1. Program tahunan Celah Pustaka Ilmiah (CPI) kegiatan ini berhubungan dengan pengembangan jurnalistik, Gebyar Seni MAPK (GESMA) berhubungan dengan kesenian dan kekreatifitasan siswa/I MAPK, Camping Dakwah Ramadhan (CDR) kegiatan ini behubungan dengan kegiatan dakwah Islam yang diadakan pada bulan Ramadhan, Language Fair(LF) untuk pengembangan bahasa (Arab dan Inggris).

2. Program MingguanForum Lingkar Pena (FLP), Majlis Tilawatil Qu;an (MTQ).

Agar tata tertib OPPK MAPK MAN I Surakarta lebih sistematis, maka dibentuklah kepengurusan yang terdiri atas : ketua, sekretaris, bendahara, dept. Bahasa, dept. Tarbiyah dan Ta’lim, dept. Keamanan, dept. Litbang, dept. Kesenian, dept. Kebersihan, dept. Perpustakaan , dept. Dekorasi dan dokumentasi (DekDok), dept. Perpenta, dept. Olahraga dan Kesehatan, dept. Koperasi, dept. Humas.

Selain OPPK adapula organisasi lainnya diantara adalah : FK Al-hasyimi (bergerak dibidang kaligrafi), FLP (bergerak dibidang jurnalistik), MPTQ (Majlis Pengembangan TIlawatil Qur’an). Organisasi tersebut dibawah naungan OPPK.

Dengan dibentuknya OPPK diharapkan pembelajaran siswa-siswi MApK lebih sistematis.Dan yang terpenting dari itu semua adalah dengan adanya OPPK siswa-siswi dapat belajar berorganisai demi membentuk generasi islam yang tangguh dan berpengalaman dalam menata kehidupan sendiri